HUBUNGAN INFEKSI NEMATODA USUS DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 7 SAMPAI 10 TAHUN DI SDN 40 CAKRANEGARA KOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

I Putu Ryan Aryadana; Rusmiatik; Fahriana Azmi; I Gede Angga Adnyana

doi:10.59003/nhj.v2i11.823

Authors

I Putu Ryan Aryadana Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar
Rusmiatik Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar
Fahriana Azmi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar
I Gede Angga Adnyana Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar

DOI:

https://doi.org/10.59003/nhj.v2i11.823

Keywords:

Intestinal nematode infections, Nutritional Status, Children

Abstract

According to the results of the intestinal nematode infections survey in 10 provinces in Indonesia in 2014, the average national intestinal nematode infections prevalence was 30.35%. West Nusa Tenggara (NTB) is one of the provinces in Indonesia with quite high cases of intestinal nematode infections in school children with a total proportion of 69.03% and 73.45%. intestinal nematode infections in Mataram City is 87.54%. Intestinal nematode infections which cannot be treated immediately can cause a high risk of nutritional deficiencies, growth retardation, and a decreased ability to think and manage thoughts and behavior. This study was conducted to analyze the association between intestinal nematode infections with nutritional status in children aged 7 to 10 years. Observational analytic study with a cross-sectional study design was used. The sampling technique used was purposive sampling. The study was conducted in SDN 40 Cakranegara with a sample number of 38 respondents. The data obtained were analyzed by Fisher Exact Test The significance value limit was ρ-value >0.05. The characteristics of respondents were dominated by male elementary school-age children, and the highest height was 131-140 cm. with the age of most respondents aged 8 to 9 years, based on the most classes were respondents who occupied grade 2 elementary school, and with the most weight in the weight range of 20-30 kg. In bivariate analysis, it was found that there was no association between intestinal nematode infections and nutritional status, indicated by the ρ-value 0,49 (>0.05). In this study, there was no association between intestinal nematode infections and nutritional status, with a percentage of intestinal nematode infections at 5.3%, and respondents who were not infected had a prevalence of 94.7%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Admadi, B., & Arnata, I. W. (2017). Modul Statistika. Teknologi Industri Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Udayana, 2(0), 21–26.

Aini, N. (2018). Pengaruh variasi waktu inkubasi sediaan baca terhadap hasil pemeriksaan telur cacing soil transmitted helminths (STH) pada metode kato katz. Jurnal Ilmu Kesehatan, 14.

Amalia, Y. N., Sari, O. P., & Munfiah, S. (2021). Hubungan antara Kecacingan dengan Status Gizi pada Siswa Sekolah Dasar Abstrak Relation between Worm Infection and Nutritional Status of Elementary School Students. 1(2), 81–89.

Anisa, A. F., Darozat, A., Aliyudin, A., Maharani, A., Fauzan, A. I., Fahmi, B. A., Budiarti, C., Ratnasari¸, D., N, D. F., & Hamim, E. A. (2017). Permasalahan gizi masyarakat dan upaya perbaikannya. Gizi Masyarakat, 40, 1–22.

Anorital. (2018). Kajian Penyakit Kecacingan Hymenolepis Nana. Jurnal Biotek Medisiana Indonesia, 3(2), 37–47.

Anthonie, R. M., Mayulu, N., & Onibala, F. (2019). Hubungan Kecacingan Dengan Status Gizi Pada Murid Sekolah Dasar di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Ejornal Keperawatan (E-Kp), 1(agustus), 6.

Anzarkusuma, I. S., Mulyani, E. Y., Jus’at, I., & Angkasa, D. (2018). Status Gizi Berdasarkan Pola Makan Anak Sekolah Dasar Di Kecamatan Rajeg Tangerang (Nutritional Status Based on Primary School Student’S Dietary Intake in Rajeg District Tangerang City). IJHN (Indonesian Journal of Human Nutrition), 1(2), 135–148. https://ijhn.ub.ac.id/index.php/ijhn/article/view/109/115

Ariwati, N. L. (2017). Infeksi Ascaris Lumbricoides. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, 1–15. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/86777417acb26ee2bb1eb29a7936f933.pdf

Bestari, R. S., Puspita, R. D., Wangiana, R., Putri, Y., Kedokteran, F., & Surakarta, U. M. (2020). Insidensi Kecacingan Berpengaruh terhadap Status Gizi dan Prestasi Belajar pada Siswa SD di Indonesia Achievement of Elementary Students in Indonesia. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1, 410–418.

Casando, Hapis, & Wuni. (2022). Hubungan Pendidikan Ibu, Pengetahuan, Sikap Dan Pola Asuh Terhadap Status Gizi Anak. Jip, 2(8), 2429–2432.

Devi Astuti, Erna Magga, Makhrajani Majid, & Abidin Djalla. (2019). Hubungan Penyakit Kecacingan Dengan Status Gizi Anak Pada Sekolah Dasar Muhammadiyah Jampu Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 2(2), 284–292. https://doi.org/10.31850/makes.v2i2.151

Dewi, Ratnata, Puspitasari, & Hanifa. (2020). Sosialisasi Pencegahan Penyakit Infeksi Kecacingan Di Wilayah Mataram. INDRA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–4. https://doi.org/10.29303/indra.v1i1.18

Dias, & Wahjuni. (2022). Survei Status Gizi Siswa Kelas 11 SD Negeri Se-Kecamatan Labang. Jurnal Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan, 5(1), 12–20. http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/issue/archive

Dinkes (Dinas Kesehatan) NTB. (2020). Profil Kesehatan NTB Tahun 2020. Dinas Kesehatan NTB, 100.

Duarsa, S. B., Arjita, D. P., Ma’ruf, F., Mardiah, A., Hanafi, F., Budiarto, J., & Utami, S. (2021). Buku Ajar Penelitian Kesehatan.

Dwi, & Ima. (2017). Hubungan Personal Hygiene Dengan Penyakit Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Dusun Pangkul Tengah Desa Mulang Mayang Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara. 6(April), 97–103.

Elisa Pahlevi, A. (2019). Determinan Status Gizi Pada Siswa Sekolah Dasar. Kesmas, 7(2), 122–126. http://journal.unnes.ac.id/index.php/kemas

Fajar Suratman Abdillah. (2017). Handbook: Buku Saku Gizi (Pediatric, Youth, Adult, Geriatri) Azura. In Handbook: Buku Saku Gizi (Pediatric, Youth, Adult, Geriatri).

Farhani, A., Eva, T., & Primayanti, I. (2018). Hubungan antara Kecacingan dengan Status Gizi pada Murid PAUD di Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Kedokteran, 7(4), 8.

Fauzia, E. T., Majidah, L., & Prasetyaningati, D. (2019). Identifikasi Telur Cacing Ascaris Lumbricoides Pada Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar Negeri Badas Desa Badas Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Jurnal Insan Cendekia, 6(2), 78–82. https://doi.org/10.35874/jic.v6i2.541

Febriyadi, Y. (2018). Jenis-Jenis Cacing Nematoda Usus Yang Menginfeksi Siswa Madrasah Ibtidaiyah Darul Ikhsaniah ( Mi ). Mi, 1–5.

Garaika, D. (2019). Metodologi penelitian. CV. Hira Tech.

Habsari, I. A., & Mulyowati, T. (2020). Identifikasi Telur Hymenolepis nana dan Hymenolepis diminuta pada Feses Tikus dan Feses Anak-Anak di Dukuh Sraten, Kecamatan Pedan, Klaten. Journal of Health, 7(2), 71–77. http://journal.gunabangsa.ac.id/index.php/joh/article/view/192

Hardianti, Urip, & Jiwintarum. (2019). Prevalensi kecacingan golongan STH (soil transmitted helminth) pada anak usia 3-6 tahun pasca gempa bumi di desa sembalum kabupaten lombok timur. Jurnal Analis Medika Bio Sains, 1(1), 1–41.

Kemenkes RI. (2012). Profile Kesehatan Indonesia. In Ministry of Health Indonesia.

Kemenkes RI. (2013). Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik Yang Baik. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2013.

Kemenkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 78. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201

Kemenkes RI Dirjen P2P. (2020). SE Dirjen P2P No 2409 Th 2021.pdf. Kementrian Kesehatan RI.

Miratunisa, N., Asmara, & Prihatina. (2018). Hubungan antara Infeksi Kecacingan dengan Status Gizi pada Murid Sekolah Dasar Negeri 27 Mataram Neneng. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–24.

Palgunadi, B. U. (2019). HYMENOLEPIASIS NANA. Universitas Wijaya Kusuma, 2, 6.

Pramesti, G. C. (2017). Hubungan Status Gizi Terhadap Penyakit Kecacingan Pada Anak Sekolah Dasar Di Makassar Sulawesi Selatan 2017 (Issue November).

Puteri, P., Nuryanto, & Aryu, C. (2019). Hubungan Kejadian Kecacingan Terhadap Anemia Dan Kemampuan Kognitif Pada Anak Sekolah Dasar Di Kelurahan Bandarharjo, Semarang. Journal of Nutrition College, 8(2), 101. https://doi.org/10.14710/jnc.v8i2.23821

Rahma, Zanaria, Nurjannah, Husna, & Putra. (2020). Faktor Risiko Terjadinya Kecacingan pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(2), 29. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.2.2020.29-33

Rahmawati, T., & Marfuah, D. (2020). Gambaran Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 14(1), 72. https://doi.org/10.26576/profesi.140

Ramarantika, E. C. G. A. C. R. T. (2022). Hubungan antara Angka Kecacingan dengan Status Pengukuran Antropometri Anak Usia Sekolah Dasar di Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara Nusa …. Jurnal Kedokteran, 11(1), 752–758. http://jku.unram.ac.id/article/view/556

Riskesdas NTB. (2018). Laporan RISKESDAS NTB 2018. In Kementrian Kesehatan RI (Vol. 44, Issue 8).

Sandika Yuyun. (2020). Systematik Review: Akurasi Pemeriksaan Metode Kato Katz Dengan Metode Direct Slide dan Metode Flotac Pada Infeksi Telur Cacing Soil Ttransmitted Helminth. Ilmu Kesehatan UMP, 1, 12.

Shin, H., Jung, B. K., Ryoo, S., Hong, S., Chang, T., Park, J., Lee, K. H., Lee, J., Park, J. Y., Jeoung, H. G., Cho, J. H., & Chai, J. Y. (2021). Enterobius vermicularis infection among preschool children: A 12-year (2008-2019) survey in large cities and provinces of the republic of korea. Korean Journal of Parasitology, 59(4), 421–426. https://doi.org/10.3347/KJP.2021.59.4.421

Sri, I. (2022). Edukasi bahaya soil transmited helminths (STH) dengan meningkatkan pencegahan kecacingan. Pengabdian Mandiri, 1(1), 8. https://doi.org/http://bajangjournal.com/index.php/JPM

Sumekar, A. (2018). Gambaran Status Kecacingan, Status Anemia dan Status Gizi sebagai Faktor Penentu Prestasi Belajar di Sekolah Dasar Kecamatan Banguntapan Bantul Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 788–794. https://doi.org/10.47317/jkm.v10i2.86

Sunarni, N., Litasari, R., & Deis, L. (2017). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Margaharja Sukadana Ciamis. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 1(2), 70–75.

Suraini, S., & Sophia, A. (2020). Evaluasi dan Uji Kesesuaian Pemeriksaan Telur Cacing Soil Transmitted Helminths Menggunakan Metode Langsung, Sedimentasi Dan Flotasi. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 3(2), 31–36.

Swirya, K. (2013). Hubungan Infeksi Kecacingan Dan Personal Higiene Dengan Kadar Hemoglobin (Hb) Siswa SDN 51 Cakranegara Kota Mataram Tahun 2013.

Valentine, F. L. (2019). Hubungan Antara Asupan Energi Dengan Status Gizi Anak Usia Sekolah Di Kompleks Pasar 45 Kota Manado. Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado A, 05(2), 4–7.

Vidya, S. L. P. S. T. E. S. D. R. (2020). Pemeriksaan Status Gizi dan Kecacingan di Wilayah SDN 2 Malaka Lombok Utara. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 2(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v2i2.377

WHO. (2015). Prevalensi Kecacingan Duniia. WHO Indonesia, 1.

Yanti Fatma. (2020). Hubungan Kecacingan dan Kecukupan Gizi dengan Pertumbuhan Anak Usia 24-59 Bulan di Kelurahan Sorkam Kiri Kecamatan Sorkam. Kesehatn Masyarakat, 1–89. https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/24814/151000527.pdf?sequence=1&isAllowed=y