PENINGKATAN PANJANG FEMUR SEIRING DENGAN PENAMBAHAN TINGGI BADAN PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
Keywords:
Femur bone, HeightAbstract
The femur is the largest bone in the body, and functions to transmit weight from the pelvis to the tibia when standing. Height is defined as the result of the maximum measurement of the length of the bones that make up the body axis (The body axis), which is measured from the highest point of the head called the vertex (top of the head) to the lowest point of the calcaneus bone (tuberosities calcanei) called the heel. Height can be determined by measuring the length of the bones, including the femur. This study aims to determine the relationship between femur length and height. This research is analytic with a cross sectional research design. This research was conducted at the Faculty of Medicine, Baiturrahmah University, Padang, starting from December 2019 to March 2020. The sampling in this study used a simple random sampling technique with a sample of 38 respondents consisting of male and female students. Data analysis used Spearman correlation analysis. The results of this study indicate that the average height of men is higher than that of women. The length of the right and left femur in men is longer than in women. There is a significant relationship between the length of the femur and the height of the students of the Faculty of Medicine, Baiturrahmah University Class 2018. The correlation value of the length of the right femur with height in men is 0.968 with a p-value of 0.000 and in women, the correlation value is 0.631 with a p-value of 0.631. value of 0.000. While the correlation between the length of the left femur and height in males is 0.968 with a p-value of 0.000 and for females it is 0.667 with a p-value of 0.001.
Tulang femur merupakan tulang terbesar pada tubuh, berfungsi meneruskan berat badan dari panggul ke tulang tibia saat berdiri. Tinggi badan didefinisikan sebagai hasil pengukuran maksimum panjang tulang-tulang tubuh yang membentuk poros tubuh (The body axist), yang diukur dari titik tertinggi kepala yang disebut vertex (puncak kepala) ke titik terendah dari tulang kalkaneus (tuberositas calcanei) yang disebut heel. Tinggi badan dapat ditentukan melalui mengukuran panjang tulang, termasuk tulang femur. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan panjang femur dengan tinggi badan. Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di di Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Padang yang dimulai dari bulan Desember 2019 sampai Maret 2020. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan tekhnik simple random sampling dengan jumlah sampel 38 responden yang terdiri dari mahasiswa laki-laki dan perempuan. Analisis data menggunakan analisis korelasi Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata tinggi badan laki-laki lebih tinggi dari pada perempuan. Panjang tulang femur kanan maupun kiri pada laki-laki lebih panjang dari pada perempuan. Terdapat hubungan yang signifikan antara panjang tulang femur dengan tinggi badan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Angkatan 2018. Nilai korelasi panjang tulang femur kanan dengan tinggi badan pada laki-laki sebesar 0,968 dengan p-value sebesar 0,000 dan pada perempuan nilai korelasinya sebesar 0,631 dengan p-value sebesar 0,000. Sedangkan korelasi antara panjang femur kiri dengan tinggi badan pada laki-laki sebesar 0,968 dengan p-value 0,000 dan pada perempuan sebesar 0,667 dengan p-value 0,001.
Downloads
References
Handajani, Purwani Tjahja and Agus Prima. 2014. “PANJANG TULANG FEMUR DAPAT MENJADI PENENTU TINGGI.” Jurnal Kedokteran Syiah Kuala 14(tahun 1654):38–42.
Hermanussen, Michael. 2016. “Growth in Childhood and Puberty.” 65–76.
Khaleel, N. and Hussain Saheb Shaik. 2015. “Osteometric Study of Human Femur.” International Journal of Research in Medical Sciences (October).
Krishan, Kewal, Tanuj Kanchan, and John A. Dimaggio. 2010. “A Study of Limb Asymmetry and Its Effect on Estimation of Stature in Forensic Case Work.” Forensic Science International 200(1–3):181.
Maulina, Nora, Muhammad Fajar, Al Fadhil, Bagian Fisiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh, Mahasiswa Program, Studi Profesi, and Dokter Universitas. 2018. “FEMUR PERKUTAN PADA MAHASISWA SUKU ACEH UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Abstrak.” Averrouss: Malikussaleh Journal of Medicine and Heatlh 4:27–36.
Meki Kaintako. 2019. “Hubungan Tinggi Badan Dengan Panjang Tulang Femur Pada Mahasiswa Etnis Papua Di Tomohon Kelurahan Kakaskasen Iii.” Jurnal Medik Dan Rehabilitasi 1:1–5.
Moore, Keith L. 2014. Clinical Oriented Anatomy. seventh ed. Lippincott Williams & Wilkins.
Moshkdanian, Ghazaleh, Simin Mahaki Zadeh, Fatemeh Moghani Ghoroghi, Tahmineh Mokhtari, and Golamreza Hassanzadeh. 2014. “Estimation of Stature from the Anthropometric Measurement of Lower Limb in Iranian Adults.” Anatomyjournal 11(3):149–54.
Mulenga, Chansa. 2019. “A Cross - Section Study to Determine Human Height Using Femur Length in Zambian Population.” ACTA SCIENTIFIC MICROBIOLOGY 2(11):57–61.
Novitasari Mangayun, Tanudjaja, George N. 2014. “HUBUNGAN TINGGI BADAN DENGAN PANJANG TULANG FEMUR PADA ETNIS SANGIHE DI MADIDIR URE.” Https://Ejournal.Unsrat.Ac.Id/Index.Php/Ebiomedik/Article/View/4395/3924 2 No. 1.
Ozlem Uzum, Gülay Yegİnog˘ lu, Canan Ertemog˘ lu Öksüz, s¸ ahİ Nur Kalkıs¸ Im, and Nİhat Burak Zİhnİ. 2019. “Estimation of Stature from Upper Extremity Anthropometric Measurements.” Journal of Clinical and Diagnostic Research. 13((1):09–15.
Pradana, Syahrudin Warta Kusuma Cucu. 2015. “KONTRIBUSI TINGGI BADAN, PANJANG LENGAN, KESEIMBANGAN, KONSENTRASI DAN PERSEPSI KINESTETIK TERHADAP KETEPATAN SHOOTING PADA OLAHRAGA PETANQUE.” Https://Ejournal.Unesa.Ac.Id/Index.Php/Jurnal-Prestasi-Olahraga/Article/View/26919/24636 1–5.
Schaefer, Maureen. 2008. “Development of the Femur - Implications for Age and Sex Determination.” Forensic Science International (October 2017).
Wahyuni, Sri. 2015. “Penentuan Kondisi Tulang Femur Menggunakan Analisis Tekstur Pada Citra Digital.” Journal of Islamic Science and Technology 1(2):173–90.
Wulan, Anggraeni Janar and Indhraswari Dyah W. 2018. “Korelasi Antara Panjang Tulang Radius Dengan Tinggi Badan Pada Pria Dewasa Suku Lampung Dan Suku Jawa Di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus The Correlation Between The Radial Length and The Body Height Of Lampungnese and Javanese Adult Man In Gisting S.” Jurnal Kesehatan Unila 2:14–19.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Nadia Purnama Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
NHJ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Articles in this journal are Open Access articles published under the Creative Commons CC BY-NC-SA License This license permits use, distribution and reproduction in any medium for non-commercial purposes only, provided the original work and source is properly cited.
Any derivative of the original must be distributed under the same license as the original.