HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN DERAJAT HIPERTENSI PADA LANSIA
Keywords:
lansia, kecerdasan emosional, derajat hipertensiAbstract
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang abnormal dan di ukur pada tiga kesempatan paling tidak saat waktu yang berbeda. Seseorang dikatakan hipertensi apabila tekanan darahnya lebih dari 140/90 mmHg. Hipertensi juga diartikan sebagai suatu keadaan tekanan darah sistoliknya lebih dari 120 mmHg dan tekanan diastoliknya lebih dari 80 mmHg. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan derajat hipertensi pada lansia. Metode penelitian Deskriptif Korelasi pendekatan cross sectional populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Kampung Pangodokan Kidul RW 03 sebanyak 110 responden. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar kuesioner, sphygmomanometer dan stetoskop untuk mengukur tekanan darah dan lembar observasi yang berisi tabel observasi yang terdiri dari nomor, tanggal pemeriksaan dan hasil ukur tekanan darah. Analisa data yang digunakanadalah analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square dan correlation rank spearman di dapat adanya hubungan kecerdasan emosional dengan derajat hipertensi pada lansia, terbukti dari hasil uji statistik P value 0,000 dengan r 0,347 yang artinya terdapat hubungan yang memiliki keeratan yang rendah. Kesimpulan penelitian ini adalah kecerdasan emosional berhubungan dengan derajat hipertensi pada lansia di Kampung Pangodokan Kidul RW 03, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Downloads
References
Ardiansyah, M. (2012). Medikal Bedah Untuk Mahasiswa. Diva Press.
Azizah, M. L. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Graha Ilmu.
Caesar, N. B. P. (2017). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Kualitas Hidup Pasien Congestive Heart Failure Di Rsud Dr. Moewardi. Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Chasanah, S. U., & Syarifah, N. (2017). Hubungan Karakteristik Individu Penderita Hipertensi Dengan Derajat Hipertensi Di Puskesmas Depok Ii Sleman Yogyakarta. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, Volume 2.
Daniel, G. (2018). Kecerdasan Emosional: Mengapa Ei Lebih Penting Dari Pada Iq. Gramedia Pustaka Utama.
Dinkes Kabupaten Tangerang. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Tangerang Tahun 2017. Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
Dinkes Provinsi Banten. (2017). Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2017. Dinas Kesehatan Propinsi Banten.
Junaedi, E., Sufrida, Y., & Mira, G. R. (2013). Hipertensi Kandas Berkat Herbal. Fmedia.
Marliani, L., & Tantan, S. (2010). 100 Question & Answer Hipertension. Gramedia Pustaka Utama.
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Nurmansyah, M., & Kundre, R. (2019). Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Derajat Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Ranotana Weru. E-Journal Keperawatan(E-Kp), Volume 7 Nomor 1.
Potter. A, P., & Perry. G, A. (2010). Fundamental Keperawatan. Salemba Medika.
Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan Ri. (2016). Infodatin Situasi Lanjut Usia Di Indonesia. Kementerian Kesehatan Ri.
Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan Ri. (2019). Infodatin Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Kementerian Kesehatan Ri.
Rahmadesi, P. D. (2016). Hubungan Kecerdasan Emosional Dengan Derajat Hipertensi Di Desa Tanjungsari Kecamatan Pacitan. Program Studi S1 Keperawatan. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiya Surakarta.
Sutanto, W. T. R. (2015). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Kualitas Tidur Pasien Hipertensi Tahap Ii Di Poliklinik Jantung Rumkit Tk.Ii Dr.Soepraoen Malang. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Malang.
Yulita, Reni, Z., & Hellena, D. (2019). Hubungan Gaya Hidup Dan Riwayat Kontrol Dengan Derajat Hipertensi Pada Lansia. Fakultas Keperawatan Universitas Riau, Vol. 6 No.1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Siti Nurkhalizah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
NHJ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Articles in this journal are Open Access articles published under the Creative Commons CC BY-NC-SA License This license permits use, distribution and reproduction in any medium for non-commercial purposes only, provided the original work and source is properly cited.
Any derivative of the original must be distributed under the same license as the original.