HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN KADAR HbA1c PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI RAHMAH PADANG TAHUN 2021

Authors

  • Yuliza Birman Fakultas kedokteran Universitas Baiturrahmah
  • Intan Nur Harahap Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah
  • Irwan Triansyah Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah

DOI:

https://doi.org/10.59003/nhj.v3i1.855

Keywords:

DM type 2, Blood Sugar Levels, HbA1c

Abstract

Type 2 Diabetes Mellitus is a metabolic disorder characterized by increased blood glucose levels due to decreased insulin secretion from pancreatic beta cells or insulin resistance. Hyperglycemia in people with Diabetes Mellitus can cause complications such as heart attack, death, peripheral vascular disease. Examinations are needed that can control long-term blood sugar levels including checking blood sugar levels and HbA1c levels. Objective to determine the relationship between blood sugar levels and HbA1c levels in Type II Diabetes Mellitus patients at RSI Siti Rahmah Padang. This type of research is a cross sectional study. The affordable population in this study were Type II Diabetes Mellitus patients at RSI Siti Rahmah Padang in 2021. There were 67 samples using a simple random sampling technique. Univariate data analysis was presented in the form of a frequency distribution and bivariate analysis using the Kolmogorov-Smirnov test, data processing using computerization. The most gender was female, namely 37 people (55.2%), the most age was aged 56-65 years, namely 28 people (41.8%), the highest education level was high school, namely 33 people (49.3%), The most blood sugar levels were in the high category, namely 55 people (82.1%), the highest HbA1c levels were in the high category, namely 62 people (92.5%) and there was a relationship between blood sugar levels and HbA1c levels in Type 2 Diabetes Mellitus patients at RSI Siti Rahmah Padang (p=0.001). The most gender is female, the most age is 56-65 years, the most education level is high school, the most blood sugar levels are in the high category, the most HbA1c levels are in the high category, and there is a relationship between blood sugar levels and HbA1c levels in Diabetes Mellitus patients Type II at RSI Siti Rahmah Padang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fajrunni’mah R, Lestari D, Purwanti A. Faktor Pendukung dan Penghambat Penderita Diabetes Melitus dalam Melakukan Pemeriksaan Glukosa Darah. Glob Med Heal Commun. 2017;5(3):174.

Kementrian kesehatan republik indonesia. Tetap Produktif, Cegah Dan Atasi Diabetes Mellitus. Pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan RI.2020.

Riskerdas. Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementeri Kesehatan RI. 2019;1(1):1–614.

dr. Ferimulyani Hamid MB. Profil Kesehatan Tahun 2020. 2021

Nuraisyah F. Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2. J Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah. 2018;13(2):120–7

Nita Rachmawati Nim. Gambaran Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus di Poliklinik Penyakit Dalam RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang Skripsi. Definitions. 2020;1– 99.

Nabila. Hubungan kadar HbA1c Dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Pasien Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik. Univ Sumatera Utara. 2018

Arini, Ni Made Alit. Dwipayana IMP. Hubungan Kadar HbA1c terhadap Terapi Obat Anti Diabetes Oral Dan Kombinasi Obat Anti Diabetes Oral- Insulin Pada Penderita DM Tipe 2 Di Poliklinik Diabetes RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2016. J Med Udayana. 2020;9(9):94–8.

Jayanti KD, Fitriyani N. Gambaran Karakteristik Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Semen Tahun 2021 Diabetes Mellitus Patients Characteristic at Semen Health Center in 2021. J Ris Pengemb dan Pelayanan Kesehat. 2022;1(1):1–8

Novitasari DI. Characteristics of Patients With Diabetes Mellitus Type 2 That Was Hospitalized in Patar Asih Hospital Deli Serdang Regency. Jambura J Heal Sci 20. Res. 2022;4(3):677–90.

Hutabarat UM, Hasneli Y, Erwin. Hubungan Komplikasi Diabetes Mellitus Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus. J Keperawatan. 2018;5(2):459.

Febriani E, Pewendha NF. Gambaran Perilaku Orang Dengan Gula Darah Sewaktu (Gds) Berisiko Dalam Upaya Mencari Layanan Kesehatan Di Kabupaten Blitar Dan Kota. J Ilmu Kesehat Bhakti Husada Heal Sci J. 2020;11(1):48–61.

Wulandari DS, Adelina R. Hubungan Status Anthropometri dengan Kadar Glukosa Darah, Kadar HbA1C dan Pola Makan pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Tarik Kabupaten Sidoarjo. Media Gizi pangan. 2020;27(1):167–78.

Elycia D, Halim S. Karakteristik Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Tuberkulosis Paru Di Rumah Sakit Sumber Waras Tahun 2016-2018. Tarumanagara Med J. 2020;2(2):224–5.

Betteng R. Analisis Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita Usia Produktif Dipuskesmas Wawonasa. J e-Biomedik. 2014;2(2).

Oktaviani F, Putri LR. Hubungan Karakteristik Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 terhadap Kepatuhan Penggunaan Obat Aantidiabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Kota Batam. J Kesehat Pharmasi. 2022;IV(1):74–80.

Anam AK, Puguh B, Kurniawan D. Gambaran Pengetahuan Pasien Diabetes Diabetik Di Klinik Ikhza Medika Description of Diabetes Mellitus Patients Concerning Diabetic Ulcer Treatment in. Bali Med J. 2019;6(2):136–46.

Aniskurlillah Z, Hernawan B, Nursanto D, Mahmuda INN. Hubungan Kadar HbA1c Dan Glukosa Darah Puasa Dengan Laju Filtrasi Glomerulus Pasien Diabetes Melitus Tipe II. 2019;1033–42.

Nurfitriani P. Gambaran Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Yang Rutin Melakukan Latihan Jasmani. J Chem Inf Model. 2018;53(9):1689–99.

Alwi I. Infark Miokard Akut. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi VI. Interna Publishing. 2014. 1457–1474 p.

Hartini S. Hubungan HBA1c Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Di RSUD. Abdul Wahab Syahranie Samarinda Tahun 2016. J Husada Mahakam. 2016;IV(3):171–80.

Suharni S, Zulkarnaini A, Kusnadi DT. Kadar HbA1C Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 dengan Komplikasi Neuropati Diabetik di RSI Siti Rahmah Padang Tahun 2019-2020. Baiturrahmah Med J. 2021;1(2):32–6.

Utomo MRS, Wungouw H, Marunduh S. Kadar Hba1C Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. J e-Biomedik. 2015;3(1):3–11.

Widie Nugroho BA, Oka Adnyana IM, Purwa Samatra DPG. Gula darah tidak terkontrol sebagai faktor risiko gangguan fungsi kognitif pada penderita diabetes melitus tipe 2 usia dewasa menengah. Medicina (B Aires). 2016;47(1):22–9.

Hanifah A, Basuki M, Faizi M. Hubungan antara Kadar HBA1C dengan Hasil Sural Radial Amplitude Ratio (SRAR) pada Pasien DM Tipe 1 dengan Neuropati Diabetik Perifer. Aksona. 2022;1(1):29–33.

Prawitasari DS. Schleiss, M.R., 2007. Infectious Disease: Antibiotic Therapy. Nelson Textbook Of Pediatrics. 18th ed. Elsevier. 2019;1(1):47–51.

Umami RT, Angraini H, Nuroini F, Semarang UM. Hubungan Kadar Glukosa Darah dengan HbA1c pada Ulkus Diabetikum. J|urnal Kesehat. 2018;1:297–301.

Rahayu S. Peranan Pemeriksaan Hemoglobin A1c pada Pengelolaan Diabetes Melitus. Sub bagian Endoktrin Metabolik Diabetes Bagian Ilmu Penyakit Dalam. 2014;41(9):650–5.

Downloads

Published

2023-06-05

How to Cite

Birman, Y., Intan Nur Harahap, & Irwan Triansyah. (2023). HUBUNGAN KADAR GULA DARAH DENGAN KADAR HbA1c PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI RAHMAH PADANG TAHUN 2021. Nusantara Hasana Journal, 3(1), 9–17. https://doi.org/10.59003/nhj.v3i1.855