PELAYANAN KEPENDETAAN DAN KEAKTIFAN JEMAAT DALAM PERIBADATAN
Keywords:
Church Activities, Worship Activities, Pastor's Ministry, WorshipAbstract
This study attempts to determine the level of the pastor's ministry, the level of the congregation's participation in worship, and whether there is a significant relationship between the pastor's ministry and the congregation's involvement in worship. The instrument used is a questionnaire for the pastor's ministry that was modified from Wentuk (2013), and a "self-made" questionnaire for the congregation's participation in worship. The study involved 100 church members from Gethsemane, Danuwudu, Orion, and Lembah Doa, and data was collected using a convenience sampling method. This study revealed that a pastor's ministry was within the high category. As a result, church services are frequently attended by the Gethsemane, Danuwudu, Orion, and Lembah Doa congregations. Additionally, there is a strong connection between the congregation's participation in worship and the pastor's ministry. It suggests that church members will participate actively in church services if the pastor invests a lot of time in the areas of pastoral care, preaching, and evangelism.
Downloads
References
Budiantoro. (2014). Tugas dan Tanggung jawab Seorang Pendeta. Diunduh dari:
http://parrohahonnalidangi.blogspot.co.id/2014/02/tugas-dan-tanggung-jawabseorang-pendeta.html
Conference, G. (2010). Peraturan Jemaat. Bandung: Indonesia Publising House.
Conference, G. (2005). Pedoman Kependetaan. Bandung: Indonesia Publising House. Conference, G. (2000), Peraturan Jemaat. Bandung: Indonesia Publising House.
Conference, G. (1995), Peraturan Jemaat. Bandung: Indonesia Publising House.
Criswell. (2010). Kualitas Pendeta dalam Berkorbah. Diunduh dari: http://www.wacriswell indo.org/2010/9/guidie for pastors.htm
Gigih, N. (2010). Penginjilan, Pemuridan, dan Pemeliharaan. Diunduh dari: http://nataliyanagigih.blogspot.co.id/2010/09/penginjilan- pemuridan.htm
Gultom, E. (2009). Elia Moderen. Bandung: Indonesia Publising House.
Gultom, E. (1995). Seruan Nyaring. Bandung: Indonesia Publising House.
Hutabarat, L, F. (2010). Hubungan Penggembalaan dengan Pelayanan. Diunduh dari: http://hubungan-penggembalaan-dengan pelayan.blogspot.co.id/
Karuh, J. (2010). Arti Penggembalaan. Diunduh dari: https://blessed wordpress.com
/2010/06/11/penggembalaan!
Kbbi (2016). Arti Peribadatan. Diunduh dari: http://www.kamuskbbi.web.id/arti-kata peribadatan-kamus- bahasa-indonesia-kbbi.html
Liauw, S. (1996). Doktrin Gereja Alkitabiah. Jakarta: Yayasan Penerbit GBIA Grape.
Ngir, D. W. (2009). Tugas Utama Gembala. Diunduh dari: https://gkiiwilayahpapua.com/2009/04/29/gembala sidang-tugas-utama/
Ova (2011). Pengertian Convenience Sampling. Diunduh dari: Tiganovana Blospot.co.id /2011/07/convenience-sampling html
Pardede, S, R. (2012). Sikap Seorang Pelayanan, Diunduh dari: http://bejanaindah.blogspot.co. id/2012/04/hamba-atau-tuan-sikap-seorang-pelayan.html
Pardosi, M, T. (2015). Pengaruh Kualitas Kepemimpinan dan Kerohanian Seorang Pendeta dalam Meningkatkan Kualitas Kerohanian, Pelayanan dan Jumlah Baptisan di GMAHK Kota Palembang. Diunduh dari jurnal.unai.edu/koinonia/article Volome 9, Nomor 1, Mei 2015
Prezi. (2008). Pengembalaan Penginjilan dalam Pertumbuhan Gereja. Diunduh dari: https://prezi/2008 /pengembalaan penginjilan dalam- pertumbuhan-gereja
Ronda, D. (20116). Tugas Seorang Pendeta. Diunduh dari: https://kemah injil.org.com /2016/08/27/tugas-seorang-Gembala
Rowlands, G. (2005). Mempersiapkan Khotbah Pemahaman Alkitab. Diunduh dari: http://lead.sabda.org/mempersiapkan sebuah khotbah pemahaman alkitab
Saram, (2008). Ibadah dan Ibadat. Diunduh dari: https://indonesia saram.wordpress. com/2008/07/27ibadah-dan-ibadat/
Sianturi (2014). Tugas dan Tanggung jawab Seorang Pendeta, Diunduh dari: dan-tanggung-jawab seorang-pendeta.htm
Sabdono, E. (1974). Gereja Hari Ini Suara Kebenaran. Rehobot Literature.
Storm, B, M. (1967). Apakah Penggembalaan Itu. PT BPK Gunung Mulia.
Soegiyono, (2009). Pendekatan Deskriptif. Diunduh dari: www.bimbingan/pengertian
pendekatan-deskriptif-analitis.html
Sukarjo, J. (2009). Sikap yang Benar dalam Menyampaikan Firman Tuhan. Diunduh dari: http://jajangsukarjo.blogspot.co.id/2009/08/sikap-yang-benar-dalammenyampaikan.html
Tallo, R. (2013). Pengertian Pastoral. Diunduh dari: http://rbentallojkt.blogspot.co.id/2013/11/apa-itu- pastoral_7734.html
Tandililing (2016). Pengaruh Pelayanan Pekerjaan Pendeta Terhadap Tingkat Peribadatan Anggota Jemaat-Jemaat Di Sekitar Kampus Unklab. Airmadidi: Universitas Klabat.
Venema, H. (1997). Injil Untuk Semua Orang. Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
Wentuk, H. (2013). Hubungan antara Pelayanan Perlawatan dan Penyampaian Firman Pendeta Terhadap Tingkat Kehadiran Anggota Jemaat dalam Acara Ibadah. Airmadidi: Universitas Klabat.
White, E, G. (1997). Nasihat kepada pendeta dan pelayan injil. Bandung: Indonesia Publising House.
White, E, G. (1995). Pelayanan Injil. Bandung: Indonesia Publising House.
White, J, F. (1980). Pengantar Ibadah Kristen. PT BPK Gunung Mulia.
Wiersbe, W.W. (1981). Setia Di Dalam Kristus. Bandung Yayasan Kalam Hidup.
Wikipedia (2013). Pengertian Tempat Ibadah. Diunduh dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Tempat ibadah
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Alan Hubert Frederick Sanger
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
NHJ is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Articles in this journal are Open Access articles published under the Creative Commons CC BY-NC-SA License This license permits use, distribution and reproduction in any medium for non-commercial purposes only, provided the original work and source is properly cited.
Any derivative of the original must be distributed under the same license as the original.