HUBUNGAN PEMBELAJARAN KREATIF GURU DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AGAMA

Authors

  • Juwinner Kasingku Universitas Klabat
  • Novensia Ronga Universitas Klabat

Keywords:

Teacher’s creative learning, student’s active learning

Abstract

This quantitative research aims to examine the relationship between teacher’s creative learning and the active learning of students on religious subjects. Data were obtained through data collection from 106 respondents of Airmadidi 1 High School students. Research results show that teacher’s creative learning is at a high level. The same level is also indicated by the level of active learning of students on religious subjects. Then the relationship between teacher’s creative learning and the activeness of learning in religious subjects has no significant relationship. This explains that the students in this study did show a high level of learning activeness, but creative learning from the teacher was not a factor that caused the high activity of student learning. The recommendations in this study are for the next researchers to be able to use the same method, research design and research questionnaire, as well as different dependents, different respondents and different levels of education. Because it does not rule out the possibility of getting different results because the research was carried out at different places, respondents and times.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adirestuty, F., & Wirandana, E. (2016). Pengaruh self-efficacy guru dan kreativitas guru terhadap motivasi belajar siswa dan implikasinya terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran ekonomi. Sosio didaktika: Social Education journal, Vol.3 No. 2 Tahun 2016, 162. Diakses pada tanggal 25 April 2018 dari http://journal.uinjkt.ac. id/index.php/SOSIO-FITK/about/submissions#authorGuidelines

Aunurrahman. (2010). Belajar dan pembelajaran. Bandung, Indonesia: Alfabeta.

Chandra, Budiman. (2013). Metodologi penelitian kesehatan. Bandung, Indonesia: Alfabeta

Jaya, S. A. (2012). Penerapan strategi everyone is a teacher here kolaborasi team quiz sebagai upaya meningkatkan keaktifan dalam proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan.Surakarta. Diakses pada tanggal 13 November2018 dari http://eprints.ums.ac.id/21063/19/10._JURNAL.pdf

Komalasari, K. (2010). Pembelajaran kontekstual konsep dan aplikasi. Bandung, Indonesia: Refika aditama

Lopang, M dan Nabut, L (2015). Pengaruh proses pembelajaran kreatif guru dalam kelas terhadap minat belajar siswa

Maulani, A. E. (2015). Peran guru kreatif dalam mengembangkan fiqih di mts negeri tanggerang II pamulang . Jakarta.

Mudyaharjo, R. (2009). Pengantar pendidikan. Jakarta, Indonesia: Raja grafindo persada.

Muhammad, J. D. (2013). Pengaruh metode pembelajaranaktif dengan strategi pembelajaran reconneting terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran menggunakan hasil pengukuran kelas XI titl semester I di smkan 7 surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, Volume 2 Nomor 2, Tahun, 517.

Notoatmodjo, S. (2002). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta, Indonesia: Rineka cipta Sulistyani, S. N. (2012). Peningkatan keaktifan belajar siswa dengan penerapan metode guide note taking pada mata diklat memilih bahan baku busana di smk negeri 4 yogyakarta. Yogyakarta.

Pentury, H. J. (2017). Pengembangan kreativitas guru dalam pembelajaran kreatif pelajaran bahasa inggris. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 3 , 266.

Ramadani, R., Mustamin, H., & idris, R. (2017). Hubungan antara kreativitas guru dan gaya belajar siswa dengan hasil belajar matematika siswa kelas X SMA negeri 1 Bontomarannu kabupaten Gowa. Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol. 5 No.1 Juni 2017, 94. Diakses pada tanggal 25 April 2018 dari http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Mapan/article/view/2852/3015

Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta, Indonesia: Rineka Cipta.

Sulistyani, S. N. (2012). Peningkatan keaktifan belajar siswa dengan penerapan metode guide note taking pada mata diklat memilih bahan baku busana di smk negeri 4 yogyakarta. Yogyakarta.

Suprihatin, P. R. (2011). Pengaruh pembelajaran aktif dalam meningkatkan prestasi belajar fisika pada siswa kelas 2 smu. Proyeksi, Vol. 6 (2) 2011, 93.

Umar, Husein. (2003). Metode riset perilaku organisasi. Jakarta,Indonesia:Gramedia

UURI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 1. Jakarta, Indonesia: Panca Usaha

Waluyo, E. (2013). Pengaruh Kreativitas guru dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa kompetensi keahlian administrasi perkantoran di smk muhammadiyah 2 moyudan sleman. Yogyakarta.

White, E. G. (2005). Dasar-dasar pendidikan. Bandung, Indonesia: Indonesia Publishing House.

Wibowo, N. (2016). Upaya peningkatan keaktifan siswa melalui pembelajaran berdasarkan gaya belajar di Smk negeri 1 Saptosari. Jurnal Electronics, Informatics, and Vocationa Education (ELINVO), Volume 1, Nomor2, Mei 2016, 134. Diakses pada tanggal 10 April 2018 dari https://journal.uny.ac.id/index.php/ elinvo/article/view/10621

Wulandari, Sami. (2010). Pengaruh kreativitas mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa Diakses pada tanggal 01 Maret 2018 dari http://repository.uinjkt.ac.id/ dspace/bitstream/123456789/2466/1/98238-SAMI%20WULANDARI-FITK.pdf

Zaini, H. (2008). Stategi pembelajaran aktif. Yogyakarta, Indonesia: Insan Mandiri

Downloads

Published

2022-08-02

How to Cite

Kasingku, J., & Novensia Ronga. (2022). HUBUNGAN PEMBELAJARAN KREATIF GURU DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AGAMA. Nusantara Hasana Journal, 2(3), 298–305. Retrieved from https://nusantarahasanajournal.com/index.php/nhj/article/view/448