HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEMANDIRIAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI ANAK TUNAGRAHITA DI SEKOLAH KHUSUS YKDW 01 KARAWACI TANGERANG

Sri Indahwati; Siti  Haeriyah; Febi  Ratnasari

Authors

Sri Indahwati STIKes Yatsi Tangerang
Siti Haeriyah STIKes Yatsi Tangerang
Febi Ratnasari STIKes Yatsi Tangerang

Keywords:

Family Support, Mentally Disabled, Daily Independence

Abstract

Independence is important for deaf children and needs to be trained as early as possible so that children do not rely excessively on others. It is also feared that if not taught independently from an early age children with tunagrahita are unable to take care of themselves, cannot get along with the community or cannot do something for their lives in the future. Family support is very important for children with tunagrahita, because if they do not get support from family or the environment will cause obstacles to their development and independence. Research objectives to find out whether there is a relationship of family support with independence in the daily life of tunagrahita Children in School of YKDW 01 Karawaci Tangerang year 2021. This type of research uses quantitative research design with a Cross Sectional approach. The sampling technique used by this study is a saturated accidental sampling with a sample number of 63 respondents. There is a relationship between family support and independence in the daily life of tunagrahita children.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ayuni, D. Q. (2020). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasien Post Operasi Katarak. Pustaka Galeri Mandiri. https://books.google.co.id/books?id=%5C_EvmDwAAQBAJ

Fadhli, A. (2017). Orang Tua Dengan Anak Tunagrahita (2020 ed.). Relasi Inti Media.

Kusumaningrum, Y. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Perawatan Diri Anak Retardasi Mental Di Slb N Dr. Radjiman Widyodiningrat Ngawi. Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab.

Maidartati, M. A., & Aminah, E. S. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Perawatan Diri Anak Retardasi Mental Ringan-Sedang Di Slb Cicalengka. Jurnal Keperawatan Galuh. https://doi.org/10.25157/jkg.v1i2.2633

Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan. (2017). PermenPPPA Nomor 4 Tahun 2017 tentang Perlindungan khusus bagi anak penyandang disabilitas. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 4 Tahun 2017 tentang Perlindungan Khusus bagi Anak Penyandang Disabilitas, 12(1), 145.

Muliana. (2013). Hubungan dukungan keluarga terhadap kemandirian anak retardasi mental sedang di slb negeri tingkat pembina provinsi sulawesi selatan makassar.

Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan (3 ed.). PT Rineka Cipta.

Parulian, K. R., Supriyanti, S. I., & Supardi, S. (2020). Hubungan Karakteristik Anak, Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Personal Hygiene Anak Tunagrahita. 2(2), 177–188.

Prakoso, H. (2017). Inklusi Penyandang Disabilitas di Indonesia. Jurnal Refleksi Hukum, 1, 1–4.

Pusdatin Kemendikbud, I. (2020). Statistik Pendidikan Luar Biasa 2019-2020. Pusat Data dan Teknologi Informasi, 1(1), 195.

Sari, O. A., & Santy, W. H. (2016). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian personal hygiene anak tunagrahita di SLB Tunas Mulya Kelurahan Sememi kecamatan Benowo. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(2), 164–171.

Setyani, I. E. (2016). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Terhadap Kemandirian Perawatan Diri Pada Anak Retardasi Mental Di Slb C Karya Bhakti Purworejo.

Syukrianti, S., & Mazdarianti. (2018). Kemandirian Anak Retardasi Mental. Jurnal Basicedu, 2(23), 43–48.

Wafiq, J. (2016). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Activity Daily Living Anak Tunagrahita Di Slb Air Randah Wilayah Kerja Puskesmas Gadut Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016. June.