ANALISIS TANTANGAN DAN HAMBATAN DALAM IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAH DAERAH REPUBLIK INDONESIA (SIPD RI) UNTUK PENATAUSAHAAN KEUANGAN DI DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN PERTANAHAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

Authors

  • Fitria Triwahyuni Universitas Muhammadyah Palangka Raya
  • Yuli Fatmawati Universitas Muhammadyah Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.59003/nhj.v4i5.1249

Keywords:

Challenges and Obstacles, Regional Government Information System Republic Indonesia (SIPD RI), Financial Administration

Abstract

This study aims to analyze the various challenges and obstacles faced in the implementation of the Regional Government Information System Republic Indonesia (SIPD RI) for financial administration in Human Settlements and Spatial Planning Agency (DCKTRP)The background of this study is based on the urgent need to improve transparency, accountability, and efficiency in regional financial management through the use of information technology. This is in line with the demands for modernization of governance, especially in terms of more efficient and accurate financial management. The research method used is a descriptive qualitative approach, in which researchers conducted direct observations, in-depth interviews, and documentation studies from the  (DCKTRP) of Kotawaringin Regency. The findings of this study indicate that although SIPD RI was designed with the aim of accelerating the reporting process and facilitating access to financial data, its implementation still faces a number of significant obstacles. These obstacles include the limitations of inadequate technological infrastructure, lack of human resource competence in operating the system, and technical problems that interfere with the accessibility of several important features in SIPD RI. In addition, internal bureaucratic obstacles also slow down the response to problems that arise during the implementation process. From the results of this study, it is concluded that in order to achieve SIPD RI optimization, more serious efforts are needed to improve human resource competency through intensive training, strengthening technological infrastructure, and adjusting to more flexible operational procedures. Thus, SIPD can achieve its main goal of increasing transparency, accountability, and efficiency of regional financial management in real time, which will ultimately provide great benefits for regional financial management in Human Settlement and Spatial palnning Agency (DCKTRP) Kotawaringin Timur

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anthony, R. N., & Govindarajan, V. (2007). Management Control Systems. McGraw-Hill.

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik (Edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Bappedalitbang. (2019). Laporan tahunan 2019. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Wonosobo.

Davis, F. D. (1989). Perceived usefulness, perceived ease of use, and user acceptance of information technology. MIS Quarterly, 13(3), 319-340.

Fatmawati, A. (2015). Manajemen sumber daya manusia dalam organisasi modern. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Jogianto, H. M. (2009). Sistem informasi keperilakuan. Yogyakarta: Andi Offset.

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta: Kementerian Dalam Negeri.

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Jakarta: Kementerian Dalam Negeri.

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2020. Jakarta: Kementerian Dalam Negeri.

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Jakarta: Kementerian Dalam Negeri.

Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2017). Management information systems: Managing the digital firm (15th ed.). New York, NY: Pearson Education.

Mahmudi. (2005). Manajemen kinerja sektor publik. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Moleong, L. J. (2013). Metodologi penelitian kualitatif (Revisi ed.). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Putri, L., & Susilawati, E. (2020). Dampak SIPD terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah. Jurnal Sistem Informasi Pemerintahan, 5(1), 45-59.

Putri, N. (2021). Implementasi sistem informasi pemerintahan daerah: Studi kasus di Kabupaten Wonosobo. Jurnal Administrasi Publik, 13(2), 145-160.

Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244. Jakarta: Sekretariat Negara.

Republik Indonesia. (2019). Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42. Jakarta: Sekretariat Negara.

Rondinelli, D. A. (1983). Development Projects as Policy Experiments: An Adaptive Approach to Development Administration. Routledge.

Sandiasa, T., & Agustana, R. (2017). Evaluasi efektivitas sistem informasi dalam pengelolaan keuangan daerah. Jurnal Teknologi dan Manajemen, 11(4), 300-315.

Setiyono, E., & Mukhlis, M. (2018). Pengaruh Implementasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) terhadap Efisiensi Pengelolaan Keuangan di Pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Daerah, 10(2), 102-115.

Silalahi, U. (2015). Metode penelitian sosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Yuniawati, T. (2014). Manajemen keuangan untuk perusahaan. Bandung: CV Mandar Maju.

Downloads

Published

2024-10-10

How to Cite

Fitria Triwahyuni, & Yuli Fatmawati. (2024). ANALISIS TANTANGAN DAN HAMBATAN DALAM IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PEMERINTAH DAERAH REPUBLIK INDONESIA (SIPD RI) UNTUK PENATAUSAHAAN KEUANGAN DI DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN PERTANAHAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR . Nusantara Hasana Journal, 4(5), 58–71. https://doi.org/10.59003/nhj.v4i5.1249